Bila anda tengah berjalan-jalan ke pinggir suatu danau atau pinggir pantai mendekati matahari bakal karam disore hari,Pandanglah ke arah perairan dengan riak ombak berwarna merah keemasan disana. Mungkin saja untuk beberapa orang, pantulan dari sinar matahari diatas ombak perairan itu bakal menaikkan keindahan pemandangan ditempat itu. Lantas bagaimanakah dengan beberapa pelayar serta pengagum berolahraga pantai yang lain? Yah! Tentulah pantulan itu bakal sangatlah mengganggu pandangan dalam lakukan aktivitasnya itu. Untuk mereka, pantulan pada permukaan air itu sangatlah menyilaukan dan mengaburkan ketajaman pandangannya untuk lihat objek yang ada di depannya.



Demikian dengan juga Benda-benda mengkilat di sekitar kita, jikalau terserang cahaya matahari bakal memantulkan kembali dengan beragam pojok pantul. Ada yang miring, horisontal serta vertikal. Pantulan cahaya yang miring serta vertikal inilah yang menjadikan silau pada mata kita.

Sunglasses Polarized lens tersebut nama suatu lensa yang di beri susunan filter untuk menyaring berkas sinar spesifik yang lewat lensa tsb. Lensa dengan filter ini mempunyai satu kelebihan paling utama, yakni mampu menahan dampak pantulan sinar menyilaukan yang datang dari permukaan bab datar (horizontal) ibarat pada permukaan laut, salju, beling mobil, awan, jalanan dan lain-lain. Dengan lensa ini pandangan mata jadi lebih teduh namun masih tetap kontras dalam membedakan warna-warni pada nuansa pandangnya.

lebih sederhananya langkah kerja lensa polarized begini :
Kacamata dengan lensa polarized, di dalam lensanya sudah ditanami film polarisator yang berperan untuk menyaring pantulan-pantulan cahaya miring serta vertikal. Dengan hal tersebut, cahaya yang masuk pada mata kita cuma cahaya dengan arah horisontal saja, berarti sinar-sinar yang menjadikan silau telah sangatlah menyusut.
dampak polarisasi

sinar pertama kalinya diketemukan oleh seseorang pakar matematika Etienne Louis Malus, pada th. 1808. Seperti kita ketahaui, apabila satu sinar yang merambat dengan cara transversal direfleksikan disuatu bab datar, jadi gelombang pantulan sinar itu bakal dirambatkan satu arah yang tegak lurus pada bab rambatnya. Berkas sinar matahari yang datang dari arah pojok spesifik pada permukaan beling atau permukaan air, ia bakal di'refleksi'kan serta di'polarisasi'kan juga oleh permukaan bagian2 datar itu. Cahaya pantulan yang sudah terpolarisasi itu berbarengan cahaya dari lingkungan sekitarnya, bakal dirambatkan menuju mata kita yang apabila digambarkan ia mempunyai dua komponen gelombang. Yang pertama ialah komponen gelombang yang 'vertikal', serta ke-2 ialah komponen gelombang 'horizontal' (yang datang dari hasil polarisasi sinar pada pantulan permukaan bab datar itu) .

 Komponen sinar dari gelombang yang horizontal inilah bakal diblokir oleh 'lensa polarized' dengan arah 'polaris' yang vertikal. Apabila kita sadari dalam kenyataansnya di alam, jadi kita bakal lihat demikian banyak sinar yang dipantulkan dari bab yang horizontal. Misalnya saja ibarat apa yang sudah dijelaskan di atas ; lautan, salju, jalanan, beling mobil, serta lain sebagainya. Makara dengan cara spesial lensa ini di buat berdasar pada keperluan itu. Hal semacam ini sangatlah bermanfaat untuk beberapa orang yang lakukan aktivitasnya di tempat2 yang terdapat banyak berkas2 pantulan dari sinar matahari. Juga sebagai salah-satu misalnya, yakni untuk beberapa ingindara mobil. Di mana, silau yang di munculkan oleh pantulan dan pembiasan dari beling kendaraan beroda empat di depannya tentulah sangatlah mengganggu pandangan mata pengemudinya. Dengan lensa polarized ini, nuansa pada pandangan mata bakal jadi sangatlah teduh serta nyaman, namun masih tetap kontras

Lensa Polarized ini pas untuk driver, riders, skiers, bikers, golfers, joggers, serta semua kesibukan outdoor yang lain.

langkah yang paling gampang untuk mengetes keaslian lensa polaroid ialah dengan 2 langkah ibarat berikut :

1. Lewat cara menyilangkan 2 buah lensa polaroid, kesannya bakal tampak sangatlah gelap (lantaran filter polarisatornya jadi bersilangan sampai sinar sulit masuk) , namun bila disejajarkan kembali (tak disilangkan) jadi bakal kembali ibarat awal mulanya.

2. Bila tak mempunyai 2 buah lensa polaroid, jadi segera saja dengan menggunakan lensa polaroid (dengan kacamata tentu. . ) dijalan raya dikala siang bolong, silakan saksikan kaca-kaca kendaraan beroda empat yang berlawanan, dengan kacamata polarized, bakal dapat membedakan beling kendaraan beroda empat yang berkwalitas serta tak lantaran silaunya telah di hilangkan oleh filter polarisator. Kaca kendaraan beroda empat yang kurang bagus bakal terlihat garis-garis vertikal sedang yang bagus bakal tampak bening.
Sumber https://revkacamata.blogspot.com/

0 komentar Blogger 0 Facebook

 
Trend Model Kacamata Minus dan Baca © 2013. All Rights Reserved. Share on Themes24x7. Powered by Blogger
Top